Gus Jazil Ingin Dana Abadi Pesantren Jadi 'Kado Indah' di Hari Santri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta pemerintah segera merealisasikan Perpres yang menjadi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Salah satu hal utama yang harus segera diwujudkan melalui Perpres tersebut, yaitu adanya Dana Abadi Pesantren.
”Dana Abadi Pesantren ini bisa menjadi kado indah dari pemerintah kepada pesantren di Hari Santri 22 Oktober nanti yang selama ini telah membantu pemerintah dalam pendidikan agama dan pembenahan akhlak masyarakat,” ujar Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, Senin (6/9).
Gus Jazil yang juga Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberikan berbagai perhatian kepada pesantren.
”Namun terasa aneh bila amanat UU Pesantren masih ditunda-tunda. Dengan hormat mohon ini dipercepat, insyallah berkah dan maslahat untuk Indonesia,” tuturnya.
Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengsahkan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren pada 15 Oktober 2019.
Ironisnya, hingga kini aturan turunannya berupa Peraturan Pemerintah (PP) belum juga keluar.
Menurut Gus Jazil, santri dan pesantren memiliki sejarah panjang atas lahirnya republik ini.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta pemerintah segera mewujudkan Dana Abadi Pesantren melalui Perpres.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045