Gus Jazil: Pembangunan Spiritual menjadi Tugas Jamiah NU

Karena itu, Gus Jazil menegaskan bahwa agama mempersatukan kekuatan negara.
Agama harus menjadi semangat penguat dan pemersatu, bukan pemecah belah.
"Jangan sampai agama menjadi pemecah belah. Agama mempersatukan kekuatan negara," tuturnya.
Menurut Gus Jazil, semangat keagamaan juga melandasi dan menjiwai semua proses pembangunan.
"Semangat keagamaan itu menjadi penopang dari pembangunan di setiap daerah termasuk pembangunan di Kota Tangerang Selatan," katanya.
Menurut Gus Jazil, pembangunan tanpa jiwa agama maka akan kosong. Karena itu, kekuatan agama harus menjiwai semua proses pembangunan.
"Kalau pembangunan meninggalkan spiritualitas agama, maka pembangunan itu menjadi dangkal. Jadi pembangunan hanya menyusun material saja. Padahal tujuan pembangunan adalah melahirkan kesejahteraan dan keadilan," pungkasnya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada PCNU Kota Tangsel ini dihadiri Rois Syuriah K.H. Zainuddin Abdullah, Kakanwil Kemenag Tangsel H. Abdul Rojak, Asda I Pemda Tangsel Rahmat Salam, serta jajaran dan badan otonom PCNU Tangsel. (*/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan bahwa selain NU, memang masih banyak lembaga-lembaga agama lainnya yang semangatnya sama yakni membangun semangat spiritualitas atau keagamaan.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh