Gus Muwafiq: Raden Rahmat Sebagai Guru Kebangsaan dan Peradaban Nusantara

Gus Muwafiq: Raden Rahmat Sebagai Guru Kebangsaan dan Peradaban Nusantara
Gus Muwafiq menjadi pemateri dalam pengajian kebangsaan di Masjid Al Akbar Kota Surabaya, Sabtu (5/8/2023). Foto:

Kiai asal Sleman Yogyakarta ini menjelaskan sosok wali-wali dalam perkembangan Islam di Indonesia mampu mengartikulasikan pemahaman budaya lokal.

Oleh karena itu, para wali-wali dalam dakwahnya ini mampu menghubungkan dakwah Islam dan peradaban budaya Nusantara khususnya di Jawa.

“Yang datang berdakwah dan mensyiarkan Islam di Nusantara adalah para wali-wali, bukan pedagang, bukan ahli militer, ahli ekonomi, ahli kelautan dan pertanian. Akan tetapi para wali-wali ahli agama dan ketuhanan. Sehingga secara level kasta Jawa, para wali-wali tersebut bisa diterima dan mampu menyebarkan Islam di Nusantara," kata Gus Muwafiq.

Sementara itu, Edy Torana selaku Ketua Umum Praktisi Hukum Muslim Indonesia (PHMI) mengatakan gagasan acara Pengajian Akbar yang menghadirkan Gus Muwafiq ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.

Sebab, kata Edy, dalam waktu dekat pada 17 Agustus 2023 adalah HUT ke-78 RI sehingga wawasan kebangsaan perlu digelorakan.

"Pengajian ini kita rekam dan kita sebarkan ke seluruh Indonesia lewat YouTube dan Sosial Media lainnya. Tentu lewat wawasan kebangsaan, khususnya tentang peradaban Islam di Nusantara bisa ini dipahami para generasi muda Milenial dan Gen Z," ujar Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir (ETOR) ini.

Edy Torana selaku sosok pengacara, pengusaha dan promotor nasional ini juga menjelaskan, pada Pengajian Akbar dibagikan Doorprize Umroh Gratis untuk 2 Orang. 1 hadiah umroh dari Edy Torana dan 1 hadiah umroh lagi dari ANDALUS Hajj & Umrah Service.

“Event Pengajian Akbar di Masjid Al Akbar ini akan terus kita gelar dalam beberapa waktu ke depan agar kita terus peduli pada agama dan bangsa. Oleh karena itu, saya selaku Promotor dan Producers tidak hanya bergerak di acara musik dan seni, namun juga dakwah dan agama," pungkas Edy Torana. (fri/jpnn)

Gus Muwafiq mengatakan dalam ceramahnya pusat peradaban Islam dan Kebangsaan Nusantara dimulai dari Kota Surabaya.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News