Gus Nur Kesal: Begitu Giliran Saya, Langsung Diproses, Diciduk
jpnn.com, MALANG - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur angkat bicara merespons langkah Brigade Muslim Indonesia (BMI) melaporkannya ke Polda Sulsel.
Gus Nur dipolisikan organisasi masyarakat (ormas) di Makassar itu terkait pelanggaran UU ITE.
Laporan itu dilakukan BMI setelah viral video Gus Nur mengumandakan azan disertai suara gonggongan anjing.
"Semua saya serahkan kepada Allah. Saya tidak punya waktu menanggapi," kata Gus Nur saat dikonfirmasi jatim.jpnn.com pada Kamis (3/3).
Pria asal Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) itu tidak ambil pusing atas pelaporan dirinya itu.
Gus Nur meyakini tidak bersalah. Dia juga menyebut video yang viral itu telah dipotong dan diedit seolah-olah dirinya menistakan azan.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat menonton videnya secara utuh agar benar-benar memahami penjelasannya.
Terlebih lagi, tindakannya itu merupakan respons tentang pro kontra aturan Menag Yaqut Cholil Qoumas tentang pengeras suara.
Sugi Nur Raharja alias Gus Nur tanggapi pelaporannya ke Polda Sulsel. Dia pun kesal laporannya ke polisi tidak pernah diproses.
- Siskaeee Kapan Disidang? Polisi Beri Penjelasan Begini
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing