Gus Yahya Menyiapkan Strategi Agar NU Bisa Hadir Laksana Gus Dur

Gus Yahya Menyiapkan Strategi Agar NU Bisa Hadir Laksana Gus Dur
Ketua umum PBNU yang baru Yahya Cholil Staquf menyatakan akan menghidupkan kembali sosok Gus Dur di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya punya rencana besar untuk menghidupkan kembali pemikiran Almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Isyarat itu disampaikan Gus Yahya ketika ditanya mengenai program apa yang akan diusung setelah terpilih sebagai ketum PBNU dalam Muktamar NU di Lampung, Jumat (14/12).

"Ini bukan konsep yang sederhana, tetapi imajinasi masyarakat, imajinasi teman-teman semua tentang Gus Dur, saya kira akan bisa menangkap apa yang saya maksud dengan menghidupkan Gus Dur," ucap Gus Yahya di Kampus Unila, Bandar Lampung.

Mantan Khatib Aam PBNU itu mengatakan selama ini Gus Dur melakukan semua yang dilakukannya sendiri dan tidak mungkin ada seseorang yang mampu menggantikan sosok Presiden Keempat RI itu setelah tiada.

Namun, Gus Yahya menilai masyarakat, terutama nahdiyin jelas-jelas masih membutuhkan fungsi, peran, dan kehadiran Gus Dur.

Oleh karena itu, dia bersama kepengurusan di PBNU nanti akan berupaya membangun strategi untuk menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran Gus Dur.

Dengan konsep demikian, Gus Yahya ingin ketika NU memberikan pelayanan, masyarakat dapat merasakan kembali seolah-olah Gus Dur hadir di tengah-tengah mereka.

"Supaya NU sebagai organisasi bisa hadir laksana Gus Dur," ucap Gus Yahya.

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ingin menghidupkan kembali pemikiran Gus Dur melalui program NU. Dia akan menyiapkan strategi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News