Gus Yaqut Bilang Kemenag Hadiah untuk NU, Kapitra Ampera Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang Kementerian Agama atau Kemenag hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Kapitra menyampaikan kalimat menohok untuk menteri yang akrab disapa dengan panggilan Gus Yaqut itu.
"Kalau sekolah sampai gerbang, ya begitu pemahamannya. Salah-salah," kata Kapitra Ampera kepada JPNN.com, Minggu (24/10)
Kapitra menjelaskan Kemenag dicetuskan oleh Muhammad Yamin untuk menjadi kementerian yang khusus mengurusi seluruh aktivitas keagamaan masyarakat.
"Jadi, kalau kita lihat sejarah menag yang pertama itu H.M Rasjidi dari Muhammadiyah. Pencetus Kemenag itu semua dari Muhammadiyah," lanjutnya.
Dia menegaskan tujuan pembentukan Kemenag tidak dikhususkan untuk satu organisasi Islam saja.
"Nah, kekeliruan seperti ini membuat kedangkalan berpikir yang justru menimbulkan dampak terus-menerus, konfliknya terpelihara di masyarakat," tuturnya.
Oleh karena itu, mantan pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut mengatakan Presiden Jokowi seharusnya mengganti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang sering memberikan pernyataan kontroversial.
Kapitra Ampera melontarkan kalimat menohok merespons pernyataan Gus Yaqut yang menyebut kemenag hadiah untuk NU.
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Aktivis Muhammadiyah Ini Menduga Jokowi Melanggar Konstitusi
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Kemenag Batam: Zakat Saat Idulfitri Terkumpul Rp 43 Miliar