Gus Yaqut: Saya Menag Semua Agama, Menghadiri Natal Itu Boleh
Dia berharap ini menjadi gambaran bagaimana masyarakat, terutama di NTT dan NTB sudah makin dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan.
Menurut Menag Yaqut, Indonesia memiliki banyak keberagaman, termasuk dalam agama. Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Islam.
Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan agama-agama lokal lainnya. Sebab, Indonesia dimerdekakan oleh semua kelompok agama, bukan hanya satu kelompok agama saja.
“Tidak boleh satu kelompok agama mengeklaim bahwa mereka paling berjasa dan berhak atas negeri ini,” tuturnya.
Menag mengajak umat beragama untuk memperkuat dan memperkokoh tekad bersama dalam menjaga keragaman dan kebhinekaan Indonesia.
"Berbeda itu tidak dilarang. Perpecahan itu yang harus dihindari. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Selamat natal 2022 dan selamat tahun baru 2023,” pungkas Menag Yaqut Cholil Qoumas. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Gus Yaqut: menyampaikan sebagai Menag, dia milik semua agama, sehingga menghadiri Natal Itu boleh
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kemenag Cairkan Insentif Guru PAI Non-ASN, Menag Yaqut Berpesan Begini
- Prof. Nuh Sebut Wakaf Mengentaskan Kemiskinan, Menag Yaqut Bilang Begini
- HNW: Agama Merupakan Katalisator Bagi Pemeluknya Untuk Bangkit
- Kemenag Targetkan Pembentukan Kampung Moderasi Beragama Percontohan di 34 Provinsi
- Menag Yaqut Optimistis, Penolak KUA Tempat Nikah Semua Agama Jangan Kecewa
- Menag Yaqut Ingin Jadikan KUA Tempat Nikah Semua Agama, Umat Hindu Bereaksi