H+1 Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Sangat Bersahabat

H+1 Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Sangat Bersahabat
Cabai. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

“Aktivitas pasar pada H-1 hingga H+1 rata-rata belum ramai. Sedangkan produksi banyak bahkan cenderung meningkat. Harga cabai kita pantau juga stabil dan nyaris tidak gejolak,” terang Suwandi.

Data harga di Pasar Induk Kramatjati 14 Juni 2018, cabai rawit hijau Rp 28.000, cabai rawit merah Rp 36.000, cabai merah keriting Rp 30.000, bawang merah Rp 26.000 dan bawang putih Rp 18.000 per kg.

Berdasarkan pantauan di beberapa pasar di DKI Jakarta pada H+1 antara lain di Pasar Kebayoran Lama, Pasar Rumput, Pasar Cijantung dan Pasar Tomang Barat, harga cabai rawit merah dijual Rp 38.000 sampai Rp 44.000.

Periode yang sama tahun lalu 2017, harga Cabai Rawit Merah di pasar DKI Jakarta rata-rata Rp 52.400 per kg. Artinya tahun ini harga Cabai Rawit Merah lebih murah.

Sementara untuk Cabai Merah Keriting pada H+1 dijual Rp 40.000 per kilo dan Cabai Merah Besar Rp 45.000, harga dalam batas normal.

Dirjen Suwandi lebih lanjut menyebutkan bahwa pasokan bawang merah saat ini cukup melimpah karena panen raya di sentra terbesar bawang merah Indonesia yaitu Kabupaten Brebes dan sekitarnya.

"Bulan Juni 2018 ini saja setidaknya lebih dari 3.300 hektar bawang merah dipanen di Brebes. Bulan Juli panen 4.600 hektar. Jadi kami pastikan, pasokan dan harga bawang merah hingga H+1 lebaran ini sangat stabil,” imbuhnya.

Selain di Brebes, sentra produksi bawang merah di Jawa Timur, juga di Nusa Tenggara Barat seperti Sumbawa dan Bima juga memasuki musim panen.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, harga cabai dan bawang pada H+1 lebaran tidak mengalami gejolak karena pasokan aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News