Ha ha...Meme Mengocok Perut, Sempat Diprotes Haji Lulung

Ha ha...Meme Mengocok Perut, Sempat Diprotes Haji Lulung
Andre Prodjo, Ani Eliya, dan Calvin Rumasev. Para pembuat meme yang Viral ditemui di Tebet, Jakarta, Jumat (14/4/17). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Meski demikian, tidak semua kreator meme di MCI tahan banting. ”Ada yang di-bully sampai sempat nggak semangat bikin meme,” kata dia.

Tugas AP sebagai leader mendukung dan memotivasi mereka agar terus berkarya.

Sebab, saat ini MCI bukan sebatas komunitas, tapi juga sumber mata pencaharian bagi para kreator meme. Calvin Rumasew misalnya.

Dia memang belum lama bergabung dengan MCI. Namun sudah mantap memilih kreator meme sebagai profesi. Berkenalan dengan meme lima tahun lalu, Calvin membentuk Meme & Rage Comic Indonesia (MRCI). ”Sekarang sudah bergabung dengan MCI,” ucap Calvin.

Kini Calvin dipercaya sebagai manajer operasional dan pengembangan bisnis MCI. Selain bertugas membuat meme, dia mengontrol puluhan kreator meme berstatus freelance di bawah naungan MCI.

”Konten, topik, dan pemilihan kata. Kami saring dulu sebelum di-upload,” jelas dia.

Meski sederhana, membuat meme memang tidak boleh sembarangan. Keliru sedikit saja bisa jadi panjang urusannya.

Apalagi, netizen tanah air sangat kritis. Mereka tidak segan melancarkan teror dengan nada-nada kasar ketika tidak sepakat dengan meme yang dibuat.

Tak hanya mengundang tawa, meme yang viral juga sarat pesan sosial dan politik yang kritis, informatif, serta inspiratif. Tak banyak yang mampu membuatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News