Haaland Gugup Saat Ditugasi Eksekusi Penalti, Untung Dortmund Lolos

Haaland Gugup Saat Ditugasi Eksekusi Penalti, Untung Dortmund Lolos
Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland mengeksekusi penalti ke gawang Sevilla pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Selasa (9/3/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Ina Fassbender)

jpnn.com, JERMAN - Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland mengaku sempat gugup ketika bertugas mengeksekusi tendangan penalti.

Ia ditugasi mengeksekusi penalti dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Sevilla yang berakhir imbang 2-2 di Signal Iduna Park, Jerman, Selasa waktu setempat atau Rabu (10/3) WIB.

Haaland memborong dua gol Dortmund yang memastikan mereka lolos ke perempat final berbekal kemenangan agregat 5-4 atas Sevilla.

Penyerang asal Norwegia itu membuka keunggulan Dortmund pada menit ke-35, yang membuat Der BVB memimpin hingga turun minum.

"Sungguh pertandingan berat, saya kelelahan, tetapi bisa lolos ke babak selanjutnya rasanya luar biasa," kata Haaland selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

"Kami tahu mereka akan berusaha membalikkan keadaan, tetapi ketika kami mencetak gol pertama artinya mereka butuh tiga gol, sehingga bisa unggul 1-0 saat turun minum merupakan hal bagus," ujarnya menambahkan.

Empat menit memasuki babak kedua Haaland kembali menyarangkan bola ke gawang Sevilla, tetapi wasit Cuneyt Cakir mengambil keputusan aneh dengan menganulir gol tersebut dan memberi hadiah tendangan penalti untuk Dortmund.

Eksekusi penalti Haaland sempat digagalkan oleh kiper Sevilla, Bono, tetapi wasit meminta tendangan diulang sebab kiper asal Maroko itu dinilai meninggalkan garisnya sebelum kaki Haaland mengenai bola.

Haaland mengakui gugup saat ditugasi untuk mengeksekusi penalti pada laga Dortmund kontra Sevilla.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News