Habib Bahar Ditahan, Mabes Polri Beri Penjelasan Begini
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menjelaskan alasan penahanan terhadap tersangka penyebaran berita bohong Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar ditahan di Rumah Tahanan Polda Jabar sejak, Senin (3/1) malam seusai menjalani pemeriksaan.
Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, ada dua alasan penahanan terhadap Bahar Smith.
"Jadi, ada alasan subjektif dan objektif," tegasnya dalam konferensi pers di Mabes Polri Jakarta, Selasa (4/1).
Menurut Ramadhan, alasan subjektif menahan Bahar bin Smith dan TR tersangka penyebar video berisi konten berita bohong adalah karena penyidik khawatir kedua tersangka mengulangi tindak pidana, serta menghilangkan barang bukti.
"Alasan objektifnya, karena hukuman di atas lima tahun," ujar jenderal bintang satu itu.
Dia menjelaskan setelah Bahar Smith diperiksa sebagai saksi, Senin (3/1), penyidik melakukan gelar perkara dan mengantongi dua barang bukti yang cukup untuk penetapan tersangka.
Penyidik, lanjut Ramadhan, telah menaikkan status Bahar bin Smith dari sebelumnya saksi menjadi tersangka, termasuk TR, pemilik kanal YouTube, yang menyebarkan video ceramah Bahar bin Smith di Margaasih, Bandung, Jawa Barat.
Habib Bahar ditahan di Polda Jawa Barat setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong. Mabes Polri memberikan penjelasan begini terkait penahanan Habib Bahar bin Smith.
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Jenderal Sigit Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker Polri
- Demo di Mabes Polri, PB KAMI Minta Polisi Berantas Pembuat Oli Palsu Tanpa Pandang Bulu
- 28 Personel Polda Jabar Dipecat, Irjen Wigayus: Saya tidak akan Segan-Segan Memberikan Tindakan Tegas
- Pembakar Mobil Caleg dari PKB Berjumlah 3 Orang