Habib Muda Nusantara Serukan Persatuan

Habib Muda Nusantara Serukan Persatuan
Puluhan habib dan dai yang tergabung dalam Habib Muda Nusantara (Hadana), Kamis (30/5) berkumpul di Gedung Joang, Jakarta. Foto Hadana

Mengutip sebuah hadits riwayat Bukhari, kata Habib Abdullah, barang siapa yang tidak menyukai kebijakan penguasa, hendaklah ia bersabar.

Sebab siapa pun yang keluar/menentang/memberontak dari ketaatan kepada pemimpin barang sejengkal lalu ia mati, maka ia mati dalam keadaan jahiliyyah.

Habib Abdullah lantas mengajak para ulama dan habib untuk tetap bergandengan tangan dan senantiasa memberi kesejukan bagi umat.

"Ulama dan habib adalah perekat dan pemersatu bangsa. Jika mereka terpecah maka akan membahayakan Indonesia. Untuk itu mari kita sudahi perselisihan terkait politik. Sekarang saatnya bergerak bersama membangun bangsa dengan menjaga keutuhan NKRI," tandas dia.(chi/jpnn)


Habib Syahdu menuturkan, agama sebagai panduan moral berpolitik. Namun, yang terjadi saat ini justru agama dijadikan kendaraan politik.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News