Habib Rizieq Mewakili Perasaan Rakyat Kecil yang Dizalimi Pemerintah, Wajar Kalau Dicintai

Habib Rizieq Mewakili Perasaan Rakyat Kecil yang Dizalimi Pemerintah, Wajar Kalau Dicintai
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba di kediamannya di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai wajar apabila rakyat Indonesia mencintai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Rizieq dinilai sosok yang mewakili perasaan rakyat-rakyat kecil yang selalu dizalimi pemerintah.

"Ini sangat jelas, rakyat sangat kecewa atas penyelenggaraan negara dan tata kelola pemerintahan yang tak berpihak pada rakyat. Banyak kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat, seperti revisi UU KPK, kenaikan iuran BPJS, dan yang terbaru UU Cipta Kerja. Rakyat menolak," kata Ujang kepada JPNN.com, Rabu (11/11).

Aspirasi rakyat terhadap isu-isu di atas justru tidak didengar oleh pemerintah.

Rezim Joko Widodo terkesa cuek dan acuh atas aspirasi rakyat.

Joko Widodo, nilai Ujang, seakan ingin mengatur semuanya secara sepihak.

"Dan HRS muncul sebagai pihak yang dizalimi pemerintah dan menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintah. Oleh karena itu, para pengikutnya dan rakyat banyak yang simpati dan cinta padanya," kata Ujang. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Habib Rizieq Shihab dinilai mewakili penderitaan rakyat. Karena itu, wajar apabila rakyat mencintai petinggi FPI itu.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News