Habib Rizieq Tidak Ikhlas Papua Lepas dari Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang kini masih berada di Arab Saudi Habib Rizieq Shihab, turut memantau perkembangan terkini yang ada di Indonesia. Salah satunya konflik masalah Papua yang sedang terjadi.
Kadivkum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis mengatakan, Habib Rizieq meminta agar Papua tidak boleh lepas dari Indonesia.
Bahkan, Habib Rizieq lebih memilih Presiden Jokowi melepaskan jabatannya, ketimbang Indonesia melepas Papua.
“Itu (Papua lepas dari Indonesia) yang diinginkan pemerintahan asing. Daripada lepas Papua, lebih baik Presiden Jokowi yang lepas jabatannya, sebagai pertanggungjawabannya atas kekacauan di Papua yang sedang terjadi,” ujar Damai menirukan ucapan Habib Rizieq, Rabu (4/9).
BACA JUGA: Selama di Arab Saudi, Habib Rizieq Merasa Nyaman dan Penuh Berkah
Menurut Damai, Habib Rizieq lebih memilih rakyat Indonesia mendapatkan pengganti Presiden daripada melepaskan kawasan Papua yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya.
“Biarlah rakyat mendapatkan pengganti Presiden sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku di negara ini,” tandas Damai. (cuy/jpnn)
Habib Rizieq lebih memilih rakyat Indonesia mendapatkan pengganti Presiden daripada melepaskan kawasan Papua yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Kaca Spion
- Anies Didukung FPI, Pakar Khawatir Konser Musik Terancam
- Analisis Pakar soal Isu HAM dan Konflik Papua di Debat Capres, Begini Hasilnya
- Jika Menang Pilpres, AMIN Tak Akan Halangi FPI Ajukan Peninjauan Ulang
- Anies dan Ijtima Ulama Sudah Sehati, FPI Berpeluang Hidup Lagi