Kala Papua Terkoyak Angkara

Kala Papua Terkoyak Angkara
Suasana di Kota Jayapura, Papua, masih tegang, Jumat (30/8). Foto: Antaranews.com

jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Rudi S Kamri, pegiat media sosial

 

Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?

Sejujurnya saya melihat asap yang membakar sebagian wilayah Jayapura  bukan sekadar asap biasa.

Keberanian para pedemo mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana juga bukan keberanian biasa.

Semua terlihat seperti asap angkara dan keberanian yang dikendalikan dan disemburkan dari jauh oleh kelompok penista penguasa negara.

Siapa kelompok penista penguasa negara? Kita pasti sudah paham berbagai kelompok kepentingan di negeri ini meradang karena berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo.

Keberanian Jokowi dalam mengambil berbagai kebijakan telah mengusik kenyamanan hidup mereka. Mulai pemberangusan mafia migas Petral sampai pengambilalihan 51 persen saham Freeport.

Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News