Kala Papua Terkoyak Angkara
Masyarakat Indonesia harus memberikan penguatan dan dukungan agar pemerintah berani mengambil sikap tegas menindak otak di balik semua kegaduhan ini.
Di sisi lain, aparat keamanan di lapangan juga harus mampu memberdayakan semua pemangku kepentingan untuk mengambil hati masyarakat Papua.
Rakyat Papua mestinya menyadari betapa sayangnya Presiden Jokowi kepada mereka.
Saya yakin, Presiden Jokowi hatinya menangis melihat Papua dibuat seperti ini. Presiden Jokowi terlanjur jatuh cinta pada Papua.
Di sisi lain, para diplomat kita harus bekerja keras untuk menyuarakan kebenaran Papua kepada dunia internasional.
Suara keras Benny Wenda dan Forum Negara Melanesia harus diredam dengan suara lembut namun tegas para diplomat Indonesia.
Saya meyakini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia dan Uni Eropa bisa melihat dengan jernih akar masalah yang sedang terjadi di Papua.
Papua hanya sedang dijadikan alat oleh segelintir penjahat kemanusiaan dalam negeri yang selalu ingin mengganggu stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi. God bless Indonesia!
Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Kemendagri Sosialisasi Sistem Informasi bagi Aparatur Kesbangpol dan Ormas se-Pulau Papua
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- Pegiat HAM: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini