Habibie: Jangan Mengutak-atik Lagi Dasar Negara Indonesia
Senin, 06 Agustus 2018 – 20:38 WIB
"Cara pandang pengelolaan riset sebagai 'activity base' membuat pertanggungjawaban administrasi lebih rumit dibanding risetnya itu sendiri," terang Nasir.
Di samping itu, menurut Nasir, pemerintah telah memiliki dokumen Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) sebagai masterplan pengembangan riset dan inovasi ke depan. RIRN tertuang dalam Perpres no. 38/2017, dengan prioritas pada 10 bidang fokus.(esy/jpnn)
BJ Habibie menyatakan masa depan Indonesia tergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) dan tidak pada urusan SARA, tidak membedakan suku dan agama.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Imbau Perusahaan Terus Fasilitasi Mudik Gratis bagi Pekerja
- Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- Karena Pancasila
- Pemerintah Perlu Bentuk Regulasi yang Membatasi Penyebaran Ideologi HTI
- BSKDN Kemendagri Minta Inovasi Daerah Harus Sesuai Nilai-Nilai Pancasila