Habiskan 1,6 T, Geostrom Diprediksi Jeblok di Box Office

Habiskan 1,6 T, Geostrom Diprediksi Jeblok di Box Office
Geostorm. Foto: Warner Bros.

jpnn.com - Proyek terbaru Warner Bros., film tentang bencana badai dahsyat, Geostorm diprediksi jeblok di box office. Film berbujet USD 120 juta (Rp 1, 6 triliun) itu diperkirakan harus puas di posisi kedua box office pekan ini.

Para kritikus menjagokan film berbujet hanya USD 25 juta (Rp 337 miliar) Tyler Perry's Boo 2! A Madea Halloween sebagai pemuncak untuk Amerika Utara.

Prediksi tersebut seakan mengulang catatan pekan lalu. Film horor remaja Happy Death Day menggeser jawara box office sebelumnya, Blade Runner 2049.

Bahkan, memaksa pendapatan sekuel Blade Runner itu mengalami penurunan pendapatan hingga 51 persen. Padahal, dari segi bujet dan cast, kedua film tersebut bak langit dan bumi.

Geostorm diperkirakan hanya mencatat USD 10 juta–12 juta (Rp 135 miliar–Rp 162 miliar) di akhir pekan pertama alias separo pendapatan Boo 2!. Catatan itu tentu mencoreng debut produser film bencana Dean Devlin sebagai sutradara layar lebar.

Di sisi lain, tak banyak review soal film yang mendapatkan rating 38 persen dari Rotten Tomatoes serta 7 dari IMDb tersebut.

Hanya ada beberapa dari media Asia dan Australia. Di antaranya, The Straits Times. Media yang berbasis di Singapura itu memberikan 1,5 bintang buat Geostorm.

John Lui, kontributor The Straits Times, mengungkapkan, film tersebut mirip dengan Independence Day (1996) dan sekuelnya Independence Day: Resurgence (2006) yang diproduseri Devlin.

Film tentang bencana produksi Warner Bros., Geostorm diprediksi tak laku di pasaran

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News