Habiskan Rp 14,5 M, Patung Bung Karno di Bandung Bakal Jadi yang Tertinggi di Dunia

jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Jawa Barat melakukan groundbreaking Monumen Plaza Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Rabu (28/6) pagi. Patung Bung Karno ini dipastikan tertinggi di dunia, khususnya Indonesia.
Hasto selaku penasihat pembangunan Monumen Bung Karno ini menilai Kota Bandung memiliki sejarah khusus tentang Sang Proklamator RI.
“Dari Bandung ini, pemikiran Bung Karno ini membentang dari society view bergerak ke national view dan world wide view dan inilah cara pandang yang harusnya diwujudkan oleh para pemuda-pemuda Indonesia, khususnya Bandung ini,” kata Hasto dalam sambutannya di acara tersebut.
Sementara itu, Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi mengatakan pembangunan patung ini dilakukan secara gotong royong, tanpa menggunakan uang negara atau daerah.
Dia menyatakan Patung Bung Karno yang didirikan di GOR dan Taman Saparua bakal menjadi patung yang tertinggi di dunia.
“Patung Bung Karno setinggi 22,3 meter ini, insyaallah tidak dibiayai APBN dan APBD, tetapi mndapatkan donatur-donatur yang sangat cinta Bung Karno, terhadap perjuangan Bung Karno,” kata Pamriadi.
Dia menerangkan pembangunan Patung Bung Karno ini memakan anggaran Rp 14,5 miliar. Pemberi ide pembangunan ini datang dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Monumen Plaza ini akan dilakukan pembangunan pada awal Juli dengan membangun pertama adalah menata taman Plaza Bung Karno,” kata Pamriadi.
Patung Bung Karno yang didirikan di GOR dan Taman Saparua bakal menjadi patung yang tertinggi di dunia.
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina