Hacker Australia Ungkap Detail Operasi Rahasia Menghancurkan Unit Propaganda ISIS

Kehidupannya begitu rahasia, bahkan keluarganya pun sama sekali tidak tahu apa yang dia kerjakan selama ini.
Makanya, begitu bertemu ABC untuk wawancara eksklusif, Sarah (nama samaran) tidak boleh menyebutkan siapa dia sebenarnya.
"Keluargaku saja tidak tahu apa yang saya lakukan, apalagi musuh atau teroris itu," ujarnya.
Untuk pertama kalinya, peretas berusia 30-an ini mengungkapkan perannya dalam operasi penyusupan untuk menghancurkan unit propaganda ISIS.
Tugas yang dijalankannya sangat kritis. Pasalnya, melalui aktivitas online, ISIS bukan hanya berhasil merekrut pengikut tapi juga menyebarkan kebencian dalam beberapa bahasa.
Propaganda ISIS berhasil mengubah warga biasa menjadi kombatan ideologis.
Dalam pertempuran semacam ini, keterampilan komputer yang dimiliki Sarah sama pentingnya dengan seorang prajurit pasukan elit Australia SAS.
KISAH di balik operasi peretasan yang berhasil menyusupi, lalu menghancurkan, unit propaganda kelompok teroris ISIS
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia