Hacker Australia Ungkap Detail Operasi Rahasia Menghancurkan Unit Propaganda ISIS

Hacker Australia Ungkap Detail Operasi Rahasia Menghancurkan Unit Propaganda ISIS
Ruang operasi tim peretas yang dipecah menjadi beberapa grup kecil dan menyerang targetnya sebagai simultan. (Supplied: ASD)

Mereka terdiri atas ahli bahasa, pakar anti-terorisme, analis intelijen, operator serangan siber (lebih dikenal sebagai peretas) dan spesialis teknis TI.

Usia mereka antara 24 dan 38 tahun, kebanyakan sarjana sains, matematika, bahasa dan pemasaran. Mereka menjalani pelatihan intensif untuk mempersiapkan perang siber.

Tim Australia ini menghabiskan waktu berbulan-bulan merencanakan operasi. Termasuk pengintaian online untuk memata-matai anggota unit propaganda ISIS.

"Kita perlu tahu bagaimana mereka merespons serangan, untuk mendukung taktik kita dalam menyerang mereka kembali," jelas Sarah.

ASD mempelajari semua hal tentang anggota ISIS untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam menghadapi lawannya.

 

Hacker Australia Ungkap Detail Operasi Rahasia Menghancurkan Unit Propaganda ISIS Photo: Tim peretas Australia menemukan 10 cara untuk mengakses jaringan media ISIS. (ABC News: Emma Machan)

 

 

KISAH di balik operasi peretasan yang berhasil menyusupi, lalu menghancurkan, unit propaganda kelompok teroris ISIS

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News