Hacker Indonesia Serang Situs Polisi dan Bank Sentral Australia
Kamis, 21 November 2013 – 11:50 WIB

Relawan Nasionalis Kebangsaan melakukan aksi mengecam tindakan Australia yang melakukan penyadapan terhadap Presiden SBY dan sejumlah petinggi Pemerintah Indonesia, di depan Gedung Agung, Jogjakarta, Rabu (20/11). Foto : Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja
Rabu (20/11), Presiden SBY telah memerintahkan agar sejumlah kerjasama dengan Australia dihentikan sementara. Termasuk kerjasama di bidang intelijen dan militer. (dil/jpnn)
Baca Juga:
CANBERRA - Kelompok peretas alias hacker asal Indonesia kembali menyerang situs-situs milik pemerintah Australia. Tidak tanggung-tanggung, kali ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel