Hadapi Ancaman Kekeringan, Mbak Rerie Ingin Gerakan Hemat Air jadi Budaya Masyarakat

Hadapi Ancaman Kekeringan, Mbak Rerie Ingin Gerakan Hemat Air jadi Budaya Masyarakat
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atau akrab disapa Mbak Rerie minta agar ancaman kekeringan akibat El Nino diantisipasi dengan membudayakan gerakan hemat air . Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Kemudian kota sedang dengan kebutuhan air bersih 110 liter per kapita per hari, kota besar dengan kebutuhan air bersih 130 liter per kapita per hari, dan kota metropolitan dengan kebutuhan air bersih 150 liter per kapita per hari.

Menurut Lestari, berdasarkan kondisi tersebut masyarakat di perkotaan sangat diharapkan untuk beradaptasi dengan potensi ancaman kekeringan.

Rerie yang akrab disapa sangat berharap langkah-langkah bijaksana dalam memanfaatkan air harus menjadi kebiasaan dalam keseharian.

"Tidak membiarkan keran air terbuka tanpa dimanfaatkan, tidak mengabaikan pipa bocor dan mandi berlama-lama, merupakan bagian kepedulian dalam rangka penghematan," kata legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu.

Di sisi lain, lanjut Rerie, gerakan penghijauan di kawasan-kawasan yang kritis juga harus terus digalakkan agar serapan air ke bumi dan upaya melestarikan lingkungan bisa terus ditingkatkan.

Rerie mengajak semua pihak di tingkat pusat dan daerah untuk bekerja sama dengan baik dengan sejumlah langkah yang terukur dalam upaya mengantisipasi dampak El Nino terhadap lingkungan sekitar.

"Di tengah ancaman dampak perubahan iklim dewasa ini, berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan hidup harus menjadi bagian dari proses pembangunan di negeri ini," pesannya. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atau akrab disapa Mbak Rerie minta agar ancaman kekeringan akibat El Nino diantisipasi dengan membudayakan gerakan hemat air


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News