Hadapi Badai, AS-Kuba pun Bekerjasama

Hadapi Badai, AS-Kuba pun Bekerjasama
MENDEKAT - Gambar hasil tangkapan satelit NOAA-AS terhadap posisi Topan Bill, pada Kamis (20/8) waktu setempat lalu, yang sementara ini sudah dipastikan bakal punya kekuatan sangat besar. Foto: NOAA/Getty Images.
MEXICO CITY - Terlepas dari segala kerusakan yang bakal dan bisa diakibatkannya, perkiraan bencana besar semacam badai ternyata juga membawa dampak positif di satu sisi. Hal itu setidaknya terlihat dalam pekan ini, ketika gelombang badai tropis pertama menjelang dan telah mulai menyeberang lautan Atlantik.

Seperti diberitakan New York Times, di luar suasana panik dan segala antisipasi kerusakan potensial yang bisa ditimbulkannya, di balik itu ternyata gelombang badai tropis kali ini secara tak langsung telah turut membantu memperbaiki hubungan AS dan Kuba. Kedua negara berdekatan yang dikenal masih dalam situasi hubungan yang tegang itu, kini mau tak mau harus saling bekerjasama.

Kondisi cuaca yang rawan belakangan, dengan angin kencang, hujan deras, serta gelombang-gelombang besar di lautan, memang telah menjadi salah satu topik yang rajin dibahas antara elemen pemerintah AS dan Kuba dalam kontak reguler mereka terakhir. "Kami (sebenarnya) sudah punya hubungan kerja yang dekat soal badai tropis, bahkan sejak era 1970 dan 1980-an," ungkap Max Mayfield, mantan direktur lembaga National Hurricane Center di Miami, Florida, yang telah pensiun sejak 2007 lalu.

"Setiap badai yang mengarah ke Florida pasti melalui Kuba, makanya kami (juga) membutuhkan hasil-hasil pengamatan mereka. Dan (sementara itu) mereka membutuhkan data dari pesawat-pesawat kami," jelasnya lagi.

MEXICO CITY - Terlepas dari segala kerusakan yang bakal dan bisa diakibatkannya, perkiraan bencana besar semacam badai ternyata juga membawa dampak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News