Hadapi Dampak El Nino, Lestari Moerdijat Sampaikan Sejumlah Hal Penting Ini

Hadapi Dampak El Nino, Lestari Moerdijat Sampaikan Sejumlah Hal Penting Ini
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring yang mengangkat tema 'Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi Puncak Ancaman El Nino di 2023', Rabu (26/7). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Rerie yang akrab disapa itu berpendapat dalam setiap fenomena cuaca, seperti dampak El Nino, kerap kali sulit untuk dihindari dampaknya.

"Saat ini informasi BMKG cukup akurat sehingga bisa menjadi acuan bagi masyarakat luas dalam menyikapi dampak sejumlah fenomena cuaca yang terjadi," kata legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu.

Berdasarkan data tersebut, menurut Rerie, bagaimana cara bersikap dan penerapan strategi yang tepat sangat menentukan dalam menekan dampak dari perubahan iklim dan El Nino yang terjadi.

Menurutnya, berbagai upaya dalam menyikapi dampak perubahan iklim itu juga harus ditempatkan sebagai bagian pemenuhan SDGs No. 13, yaitu penanganan perubahan iklim dengan mengambil tindakan sesegera mungkin untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Sekretaris Utama BNPB Rustian mengutip pidato Presiden Joko Widodo yang menyampaikan yang ditakuti dunia saat ini adalah bukan lagi pandemi atau perang, tetapi perubahan iklim.
Sebab, perubahan iklim menyebabkan frekuensi bencana meningkat.

Menurut Rustian, perubahan iklim menyebabkan bencana hidrometeorologi yang menyebabkan kekeringan, peningkatan suhu, hingga kebakaran hutan.

Catatan BNPB, tambah dia, pada rentang 1 Januari 2023-25 Juli 2023 tercatat 2034 kejadian bencana.

Pada pekan terakhir Juli 2023, bencana di Indonesia masih diwarnai oleh kebakaran hutan, banjir, puting beliung, kekeringan dan tanah longsor.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan sejumlah hal penting dalam diskusi bertema 'Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi Puncak Ancaman El Nino di 2023'

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News