Hadapi Densus 88, Teroris Kebumen Pasang Ranjau
Kamis, 09 Mei 2013 – 16:45 WIB
"Tali dikaitkan ke pintu dan diskenariokan akan meledak bila pintu terbuka," sambung Boy.
Menurut Boy, selain menaruh ranjau, Ucup juga selama hampir 10 jam melakukan perlawanan terhadap Densus 88 Antiteror yang menggrebek tempat persembunyiannya. Ia sempat bertahan di dalam rumah sambil melepaskan tembakan ke arah petugas yang berusaha menangkap dirinya dan dua rekannya, Bastari dan Toni.
Menurut Boy perlawanan dilakukan Ucup dkk dari pukul 20.00 WIB, Rabu kemarin, hingga pukul sekitar 07.30 WIB, hari ini hingga berhasil dilumpuhkan.
Dari penggerebekan di Kebumen polisi berhasil mengamankan tujuh orang. Empat orang ditangkap hidup dan tiga orang tewas. Empat orang yang hidup di antaranya Farel, Wagiono, Slamet, dan Budi. Sementara yang meninggal dalam penyergapan tersebut diantaranya Bastari, Toni, dan Bayu alias Ucup.
JAKARTA - Kelompok terduga teroris mengerahkan segala cara untuk melakukan perlawanan terhadap Detasemen Khusus 88 Antiteror. Di Kebumen, salah satu
BERITA TERKAIT
- MNI Gelar Nusantara Awards 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantara
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini