Hadi Apriliawan, Penemu Mesin Pasteurisasi Susu Listrik

Tergugah karena Lahir dari Keluarga Peternak

Hadi Apriliawan, Penemu Mesin Pasteurisasi Susu Listrik
Hadi Apriliawan menciptakan inovasi baru dalam pengolahan susu. Foto: JPNN
Hadi adalah orang yang menemukan konsep baru pengolahan susu dengan listrik tersebut. Setelah melihat sesuatu yang dilakukan Hadi, mungkin banyak orang yang tidak menyangka bahwa Hadi baru berusia 24 tahun. Namun, pemahaman pria lajang itu tentang agrobisnis layak mendapat apresiasi tinggi.

Di sebuah rumah di Perumahan Pondok Alam Sigura-gura B2-20, Hadi memajang beberapa contoh mesin pasteurisasi Sulis. Ada yang setengah jadi, ada pula yang sudah jadi. Mesin pasteurisasi Sulis yang pertama berukuran sepuluh liter dan berbentuk kubus dengan panjang sisi masing-masing sekitar 50 sentimeter.

Mesin tersebut berongga dan berbentuk silinder di dalam. Pada penutup lubang, ada semacam pipa-pipa besi yang disambungkan ke aliran listrik. Pada sisi yang lain, ada keran untuk mengalirkan hasil output.

Secara sederhana, Hadi menjelaskan cara kerja mesin itu. Pertama, susu segar dimasukkan dalam tabung. Susu segar tersebut lebih dahulu dipanasi pada suhu 50 derajat Celcius. Proses selanjutnya berupa kejut listrik yang diberikan pada susu. ""Pada prosesnya, dinding sel (susu) dimasuki ion-ion hingga muncul gelembung besar yang akhirnya lisis (pecah),"" ujarnya.

Berangkat dari keprihatinan atas banyaknya peternak sapi dan kambing perah yang kurang sejahtera, Hadi Apriliawan menciptakan inovasi baru dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News