Hadir di GIIAS 2021, Wuling Mini EV Sedot Perhatian, Begini Pengakuan Pengunjung
Selain itu, teknologi Intelligent Auto Driving memudahkan mobil listrik Wuling mencari parkir sendiri dan menjemput pemilik di titik tertentu. Pemiliknya pun bisa mengoperasikannya melalui smartphone.
Wuling Mini EV sendiri cukup laris di pasaran. Pada September lalu, mobil listrik itu terjual 1.800 unit per harinya di China.
Untuk total sejak Januari hingga Agustus 2021, Mini EV terjual sebanyak 250.862 unit di China. Angka tersebut jauh dibandingkan torehan dari Tesla Model Y dan SAIC Clever.
Vice President of Wuling Motors Han Dehong mengatakan pengenalan platform GSEV merupakan langkah nyata komitmen Wuling mendukung program pemerintah Indonesia dalam hal percepatan elektrifikasi kendaraan.
"Ini bentuk keseriusan Wuling di industri otomotif, serta mengambil peran dengan turut serta menghadirkan kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia dalam waktu dekat," jelas Han Dehong, beberapa waktu lalu.
"Keberhasilan platform Wuling GSEV di pasar global telah memotivasi Wuling untuk menghadirkan produk listriknya dan berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem EV di Indonesia," tambahnya.
Han Dehong menegaskan pihaknya akan terus berinovasi melahirkan lini kendaraan listrik yang sesuai kebutuhan pasar dari platform GSEV. (ddy/jpnn)
Mobil listrik Wuling Mini EV yang hadir di lantai Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021 cukup menyita perhatian pengunjung.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dedi Sofian, Rasyid Ridha
- Punya Desain Trendi, Mobil Listrik Terbaru Neta Dijual dengan Harga Terjangkau
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024
- Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Neta V-II Gebrak Lantai PEVS 2024, Harganya Bikin Kaget
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024