Hadir di WEF 2024, Sunarso Ungkap Ada Profesi Baru yang Belum Bisa Digantikan Teknologi

jpnn.com, JAKARTA - Kemajuan teknologi memunculkan kekhawatiran terhadap pengalihan tugas yang menggantikan peran manusia, apalagi saat ini tengah berkembang perangkat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Sebab, banyak kekhawatiran perkembangan ini akan berdampak pada berkurangnya lapangan pekerjaan di masa depan.
Namun, hal itu disikapi berbeda oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam gelaran World Economic Forum 2024 yang diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024.
Sunarso mengatakan pesatnya perkembangan teknologi termasuk salah satunya kehadiran AI bukanlah menjadi ancaman dalam pekerjaan, melainkan alat untuk membantu manusia bekerja lebih produktif.
Di sisi lain, Sunarso justru meyakini kehadiran AI justru mengamplifikasi pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh mesin ataupun teknologi.
"Satu yang paling jelas adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pengembalian fungsi alam setelah bertahun-tahun dieksploitasi oleh manusia," ujar Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, (29/1).
Sunarso mengatakan upaya mengembalikan kelestarian dan fungsi dasar alam bisa menjadi pekerjaan baru di masa depan yang menghasilkan pemasukan (income) tersendiri bagi manusia.
Sunarso sebagai leader di perusahaan BUMN memiliki tanggung jawab menyediakan pekerjaan tersebut agar masyarakat tetap sejahtera di tengah gempuran teknologi.
Direktur Utama BRI Sunarso dalam gelaran World Economic Forum 2024 yang diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024.
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung