Hadiri Forum ADIPEC 2022, Kepala SKK Migas Ajak Investor Kembangkan Potensi Gas

Hadiri Forum ADIPEC 2022, Kepala SKK Migas Ajak Investor Kembangkan Potensi Gas
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto di dalam ADIPEC 2022. Foto: Dok SKK Migas

Namun, di sisi lain, Indonesia mendukung kebijakan emisi nol karbon (Net Zero Emission) di tengah meningkatnya kebutuhan energi nasional.

Saat ini Indonesia sedang melakukan transisi energi, antara lain dengan mengganti secara bertahap penggunaan sumber energi pembangkit listrik dari batu bara ke gas.

"Indonesia tetap memperhatikan pemenuhan kebutuhan akan gas terutama gas alam cair (LNG), baik untuk domestik maupun ekspor," tegas Dwi.

Seperti diketahui, ADIPEC 2022 yang diadakan mulai 31 Oktober sampai 3 November 2022 dihadiri oleh para pembuat kebijakan dan pengambil keputusan di bidang energi, inovator dan perusahaan energi di seluruh dunia.

Sebanyak pavilion 28 negara, 2.200 perusahaan termasuk di antaranya 54 perusahaan migas nasional dan internasional, serta 150.000 profesional bidang energi ambil bagian di event ini.

Indonesia kembali berpartisipasi di forum ADIPEC, yang diwakili oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas.

Indonesia Pavilion menghadirkan sembilan perusahaan penunjang industri migas dalam negeri binaan Pertamina yang dinilai mampu menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas standar internasional. Kesembilan pabrikan tersebut yakni Pertamina Patra Niaga, Starborn Chemical, Fajar Benua Grup, Molden Patra Sejahtera, Teknologi Rekayasa Katup, Daeshin Flange Fitting Industri, Krakatau Steel, Citra Tubindo Tbk, Bukit Baja Nusantara.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi mengatakan selama dua hari pertama eksibisi, pihaknya mendatangi booth perusahaan-perusahaan eksplorasi dan produksi migas dunia.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menilai potensi gas Indonesia sangat besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News