Hadiri Forum Parlemen Perempuan Dunia di Rwanda, Puan Bilang Begini
Mantan Menko PMK ini meyakini, para pemimpin perempuan harus bersatu untuk memperkuat suara.
Puan menegaskan upaya multi-stakeholder untuk memperkuat pemberdayaan perempuan sangat penting.
“Untuk mengembangkan solusi yang bermakna, efektif, dan inklusif untuk proses pemulihan global, perempuan harus berada di depan dan tengah, memimpin jalan,” ungkapnya.
“Dan memang, solidaritas global adalah kuncinya, serta multilateralisme adalah satu-satunya jalan,” lanjut Puan.
Dia menambahkan perdamaian dan keamanan harus menjadi prioritas. Sebab, menurut Puan, dunia tidak akan pernah bisa mencapai kemakmuran jika konflik masih terjadi.
“Untuk itu, parlemen diharapkan menyebarkan budaya damai dan toleransi melalui dialog dan diplomasi,” ujarnya.
Puan menyebut, parlemen sebagai perwakilan suara kolektif rakyat merupakan landasan demokrasi yang memiliki semua potensi untuk membangun dunia agar lebih kuat dan tangguh untuk semua.
Dia mengajak seluruh anggota Forum Parlemen Perempuan IPU untuk menciptakan dunia bagi semua generasi.
Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Forum Anggota Parlemen Perempuan dunia digelar dalam rangkaian Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-145 di Rwanda.
- Komisi VI DPR Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
- Putu BKSAP Sebut Namibia Ingin Belajar Teknologi Air dan Pangan dengan RI
- Putu Rudana Inisiasi Pembentukan Indonesia-Africa Parliamentary Partnership
- Rwanda Sepakat dengan Sikap Indonesia Terkait Konflik Israel-Palestina
- Soal Pilgub Jakarta, Said PDIP Anggap Tiga Sosok Ini Menarik
- Dewas Memeriksa Pelanggaran Etik, Lalu Pimpinan KPK Berkomentar Negatif