Hadiri HUT Ke-19 KBPP Polri, Bamsoet Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Berbaurnya ancaman militer dan nonmiliter mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi dan diantisipasi.
"Indonesia juga menghadapi ancaman yang umumnya bersifat internal. Bentuk gangguannya adalah separatisme, terorisme, konflik komunal, radikalisme, bencana alam, serta persoalan keamanan perbatasan. Beberapa bentuk gangguan lain adalah keamanan maritim dan kejahatan transnasional," jelas Bamsoet.
Bamsoet menerangkan, kondisi ini menuntut Indonesia, terutama penyelenggara negara, para elite politik, pemuka masyarakat, hingga KBPP Polri untuk bersatu.
Bekerja keras dan bergotong royong melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan dapat meningkatkan harkat, martabat, dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
"KBPP Polri harus meningkatkan peran dalam membangun dan memantapkan jati diri bangsa. Sehingga bisa mewujudkan karakter masyarakat dan sistem sosial yang berakar pada nilai Pancasila yang dimiliki Indonesia," tandas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta KBPP Polri untuk meningkatkan peran dalam membangun dan memantapkan jati diri bangsa sehingga bisa mewujudkan karakter masyarakat dan sistem sosial yang berakar pada nilai Pancasila
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh