Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan 3 Hal Penting Ini

Pertama, dayung kebersamaan untuk menjaga kestabilan kawasan melalui implementasi AOIP sebagai rujukan utama arsitektur kawasan yang inklusif dan berpusat pada ASEAN.
Kedua, layar inovasi melalui kemajuan teknologi dan digitalisasi.
RCEP adalah layar inovasi ASEAN untuk bersaing dalam era baru ekonomi global yang semakin terintegrasi dan berkelanjutan.
Untuk itu, Indonesia mendukung bergabungnya anggota baru dalam perjanjian perdagangan ini..
Ketiga, kompas berkelanjutan agar ASEAN tetap adaptif dan responsif dalam menjawab tantangan, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kelangkaan air.
“ASEAN harus terus berkomitmen pada pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.
Selain membahas isu strategis kawasan, para pemimpin ASEAN turut menyampaikan simpati atas bencana Topan Yaki yang terjadi di Filipina, Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar.
PM Sonexay selaku Ketua ASEAN 2024 juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia terhadap pembangunan masyarakat ASEAN di bawah periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk meletakkan visi untuk menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth kawasan.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan 3 hal penting yang harus dilakukan ASEAN saat menghadiri Sidang Pleno KTT ke-44 ASEAN di Laos
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD