Hadirkan Program Petani Milenial di Papua, Kementan: Ini Komitmen Presiden Tingkatkan Kesejahteraan

Hadirkan Program Petani Milenial di Papua, Kementan: Ini Komitmen Presiden Tingkatkan Kesejahteraan
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MANOKWARI - Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan Program Gerakan Petani Milenial bersama Staf Khusus Presiden Milenial, Billy Mambrasar di Hotel Swisbel, Manokwari, Kamis (20/5).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya melalui video virtual menyampaikan program tersebut termasuk dalam rencana aksi percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat sesuai dengan Inpres No. 9 Tahun 2020.

"Ini adalah bentuk keseriusan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat," ungkapnya.

Program Petani Milenial sambung Mentan, bukan hanya dilakukan di Papua dan Papua Barat tapi juga juga Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, NTT, Papua dan Papua Barat.

"Target program ini adalah terciptanya 100,000 Petani Milenial di 10 Provinsi dengan memberikan pelatihan secara bertahap, termasuk permodalan teknologi, kemampuan berbisnis dan UMKM, dan kemampuan menjadi eksporter komoditas, yang akan didukung oleh Lintas Kementerian dan Lembaga lainnya," terang Mentan.

Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar yang selama ini aktif membantu tim teknis percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat bersama Desk Papua Bappenas mengatakan Program Petani Milenial ini merupakan perwujudan pelaksanaan komitmen Presiden Jokowi mendorong percepatan pembangunan berbasis kesejahteraan OAP di Tanah Papua.

Menurut Billy, peluncuran program ini disambut antusias pemuda dan pemudi asli Papua.

Pasalnya, sejak diluncurkan oleh Gubernur dengan menyebarkan link pendaftaran secara daring, tercatat kurang lebih 1.023 orang mendaftarkan diri untuk menjadi Petani Milenial hanya dalam beberapa jam saja.

Ini adalah bentuk keseriusan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News