Hahaha, Jokowi Melucu di Mukernas PKB
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/2) malam.
Sebelum berbicara yang berat-berat, presiden yang dikenal dengan nama Jokowi, sempat melucu ketika mengawali pidatonya di depan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan tamu undangan. Itu karena apa yang ingin disampaikannya telah diborong semua oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar, yang lebih dulu berpidato.
"Jadi saya bingung ini apa yang saya mau disampaikan," kata Jokowi, disambut tawa peserta Mukernas, dan tamu undangan.
Hadir di acara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman dan para pimpinan parpol lainnya. Tentu tak ketinggalan para ulama dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya tahu PKB adalah partai terbuka bukan ekslusif milik warga NU. Tapi tetap saja, saya rasa sedang berdiri di hadapan IGI, Ikatan Gus Gus Indonesia," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Pada kesempatan itu Jokowi berterimakasih kepada keluarga besar PKB, atas perjuangan politik untuk kepentingan rakyat.
Dalam Mukernas kali ini, PKB akan membahas berbagai isu terkini menghadapi tantangan global, masalah trans gender, hingga amandemen UUD 1945.(fat/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di JCC Senayan, Jakarta, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat