Hahaha...Warga Murka, Pak Camat Dipaksa Jalan Kaki 1,5 Km

Hahaha...Warga Murka, Pak Camat Dipaksa Jalan Kaki 1,5 Km
Jalan rusak parah di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Foto: Radar Bogor

Sesampainya di simpang jalan, warga memaksa camat berjalan kaki guna benar-benar merasakan langsung jalan rusak yang berlubang dan becek. Dalam perjalanan yang melewati dua wilayah desa yaitu Desa Cipinang dan Desa Sukasari tampak jumlah warga semakin bertambah banyak. Para demonstran terus memaksa camat berjalan kaki hingga 1,5 lilometer.

Hal itupun mengundang perhatian warga yang rumahnya dilintasi rombongan para pendemo yang membawa camat.“Ya bener biar pejabat tahu kondisi rusaknya jalan di Rumpin,” teriak seorang ibu, warga sekitar yang menyaksikan rombongan saat melintasi rumahnya.

Di tengah perjalanan, para pendemo juga sempat membakar ban bekas di tengah jalan dan melempari batu sekaligus merobohkan pos tim perawatan jalan (TPJ) yang berada di Kampung Peusar Desa, Sukamulya Kecamatan Rumpin. 

Setelah menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 8 kilometer, rombongan camat dan para demonstran akhirnya sampai dan berkumpul di Kantor Desa Sukamulya guna melakukan dialog lanjutan. Dalam kesempatan itu, Camat Rumpin Zulkifli sekali lagi menjelaskan kepada warga  bahwa dirinya hanya menyampaikan aspirasi dan bukan berjanji untuk memperbaiki jalan pada tahun 2016. 

“Sekali lagi kewenangan camat itu terbatas. Tapi saya siap mengawal dan mendampingi aspirasi masyarakat Rumpin untuk menyampaikan usulan perbaikan jalan kepada Pemkab Bogor,” tegas Zulkifli. 

Setelah mendengar penjelasan rinci dari camat pendemo, berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Masyarakat berharap yang disampaikan Camat Rumpin kali ini mampu mengawal dan memperjuangkan perbaikan jalan benar-benar bisa direalisasikan.  “Kami cuma minta jalan Rumpin diperbaiki. Rumpin itu kaya raya, wajar jika kami minta diperhatikan soal perbaikan jalan disini.“ tandas salah satu peserta demo.(rp1/d/dil/jpnn)


BOGOR – Amarah warga Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, benar-benar sudah tidak tertahan lagi. Kesal karena jalan rusak tak kunjung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News