HAI 2017, Mendikbud Gelorakan Semangat Berantas Buta Aksara

HAI 2017, Mendikbud Gelorakan Semangat Berantas Buta Aksara
Para siswa SMP 1 Kuningan menghadiri Puncak Hari Aksara Internasional (HAI) 2017. Foto: Mesya Mohammad/JPNN.com

jpnn.com, KUNINGAN - Puncak Hari Aksara Internasional (HAI) 2017 yang digelar di Kuningan, Jabar, berlangsung meriah.

Ribuan masyarakat Kuningan dan para pegiat literasi dari seluruh Indonesia berkumpul. Semuanya punya satu tekad sama memberantas buta huruf di Indonesia.

Dalam puncak HAI, Pemkab Kuningan menampilkan pergelaran budaya mulai tari-tarian, musik angklung, hingga lawakan khas Kuningan.

Bahkan Bupati Kuningan Acep Purnama menyumbangkan suara merdunya menyanyikan gerakan Ayo Membaca.

Tak mau kalah dengan Bupati Acep, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pun ikut berdendang.

"Saya paling suka lagu Maher Zain karena ada salawatnya. Salah satu salawatnya tentang Iqra," ujar Muhadjir saat memberikan sambutan puncak HAI 2017, Jumat (8/9).

Dia menyebutkan, bagi umat Islam, perintah membaca sudah ada sejak Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama. Sebab dengan membaca akan mengubah peradaban.

"Membaca sangat penting untuk suatu peradaban. Namun membaca buka sekadar baca tapi memahami apa yang dibacanya," tandasnya.

Ribuan masyarakat Kuningan dan para pegiat literasi dari seluruh Indonesia berkumpul, punya satu tekad sama memberantas buta aksara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News