Hai Wanita...Ini Pro dan Kontra Memakai Tampon yang Perlu Diketahui

Ketika memakai pembalut, Anda perlu memakai pakaian untuk mencegah potensi kebocoran. Dengan tampon, Anda bisa memakai pakaian apapun yang Anda sukai.
KONTRA
1. Risiko tinggi toxic shock syndrome (TSS)
Penggunaan tampon bisa meningkatkan risiko TSS. TSS disebabkan ketika bakteri strep berkembang di vagina dan diserap ke dalam aliran darah. Gejala TSS termasuk demam, mual, muntah, diare, pusing, dehidrasi, nyeri otot. TSS juga bisa berakibat fatal jika tidak didiagnosis pada waktu yang tepat.
2. Sulit untuk digunakan
Beberapa wanita menghindari tampon dan lebih memilih pembalut biasa karena tampon lebih sulit untuk digunakan dimana tampon perlu dimasukkan ke dalam vagina.
3. Tidak ramah lingkungan
Polypropylene, bahan overwrap tampon tidak biodegradable. Beberapa studi menunjukkan bahwa bahan kimia seperti pestisida dan klorin yang digunakan untuk pemutih kapas juga digunakan pada tampon. Dioksin juga digunakan selama pembuatan tampon meskipun dalam jumlah kecil namun diyakini bahwa hal itu bisa menyebabkan peradangan.(fny/jpnn)
SELAMA ini kita hanya tahu jenis buat pertolongan pertama pada menstruasi yaitu pembalut saja. Padahal, ada banyak jenis pembalut lain yang harus
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari
- Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa