Haji Peking dan Rakaat Salat Tokoh yang Dianggap Terlibat G30S PKI

Haji Peking dan Rakaat Salat Tokoh yang Dianggap Terlibat G30S PKI
Ilustrasi: kaus bergambar palu arit yang diidentikkan dengan PKI. Foto: dok/JPNN.com

Dalam nota pembelaan atau pleidoi, Soebandrio menyebut julukan-julukan itu merupakan risikonya sebagai politikus.

"Bagi kami, disebut dalam kuran sebagai Durno, sebagai Haji Peking, kami anggap sebaga risico van het bedrijf, risiko kehidupan politik," katanya.

Mahmilub menjatuhkan hukuman mati kepada Soebandrio. Namun, penguasa Orde Baru tidak mengeksekusi putusan itu dan memilih memenjarakannya.

Dengan mempertimbangkan faktor usia, penguasa Orba membebaskan Soebandrio, Soetarto, dan Omar Dhani pada 16 Agustus 1995. Soebandrio meninggal dunia pada 3 Juli 2004.

Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam menyebut Soebandrio merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia meski masih banyak misteri soal perannya.

"Dia bukan Durno seperti dilontarkan dalam black campaign yang dilakukan klik Soeharto," tulis Asvi dalam catatan yang dikutip Julius Pour untuk buku Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan & Petualang.(JPNN.com)

Di antara banyak tokoh penting yang dianggap terlibat G30S PKI lalu dipenjara ialah dr. Soebandrio. Begini katanya soal Haji Peking.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News