Haji Romli, Elon Musk, dan Kiamat

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Haji Romli, Elon Musk, dan Kiamat
Salah satu orang terkaya di dunia Elon Musk punya cerita sedih. Foto: AFP

jpnn.com - Kiamat sudah dekat. Begitu pesan yang disampaikan oleh Deddy Mizwar dan Andre Taulany dalam sinetron komedi religi yang diproduksi pada 2003.

Manusia sudah tidak punya waktu lagi untuk larut dalam kehidupan dunia yang penuh dosa. Manusia hanya punya waktu dua minggu sebelum dunia kiamat.

Tokoh Haji Romli yang diperankan oleh Deddy Mizwar menantang Fandy (Andre Taulany) yang menaksir Sarah (Ayu Pratiwi), anak semata wayang H. Romli, untuk bisa mengaji Al-Qur'an dan salat dalam waktu dua minggu.

Fandy menerima tantangan itu, dan dalam dua minggu dia bisa mengejar deadline yang dipatok Haji Romli.

Cerita berakhir happy ending. Fandy berjodoh dengan Sarah. Kiamat yang oleh H. Romli dibilang sudah dekat, belum terjadi.

Namun, Fandy sudah mengakhiri dunia sekuler yang membuatnya jauh dari agama, dan kemudian bertransformasi menjadi pemuda hijrah yang saleh.

Kiamat versi Haji Romli berbeda dengan kiamat ala Elon Musk, pendiri pabrik mobil listrik Tesla dan pemilik pabrik pesawat ruang angkasa SpaceX.

Sebagaimana Haji Romli, Musk yakin bahwa kiamat sudah dekat, dalam arti planet bumi ini tidak akan bisa ditempati lagi oleh umat manusia.

Haji Romli dan Elon Musk mengingatkan kita bahwa kiamat memang sudah dekat. Manusia sudah tidak punya waktu lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News