Haji Romli, Elon Musk, dan Kiamat

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Haji Romli, Elon Musk, dan Kiamat
Salah satu orang terkaya di dunia Elon Musk punya cerita sedih. Foto: AFP

Karena itu Musk mempersiapkan diri sejak sekarang. Haji Romli membekali diri dengan ilmu ikhlas untuk menghadapi kiamat yang sudah dekat. Elon Musk membekali diri dengan teknologi canggih pesawat ulang-alik, yang bisa membawa manusia melakukan transmigrasi ruang angkasa ke Mars.

Seperti halnya Haji Romli, Elon Musk juga percaya bahwa Nabi Nuh mendesain perahu untuk membantu umatnya menghadapi bencana banjir besar yang bakal menghancurkan bumi.

Nabi Nuh membawa spesies hewan jantan dan betina ke kapal buatannya. Ketika banjir besar benar-benar terjadi, Nabi Nuh berhasil menyelamatkan dunia dari kehancuran total.

Elon Musk sudah mengantisipasi kiamat dengan menciptakan ‘’Bahtera Nuh’’ Part Two dalam bentuk pesawat ulang-alik raksasa, yang bisa mengangkut manusia pindah ke Planet Mars.

Beda dengan pesawat ruang angkasa yang selama ini ada, yang hanya sekali pakai, pesawat Bahtera Nuh milik Elon Musk ini bisa dipakai berkali-kali untuk mengangkut penumpang dari bumi ke Mars.

Atas pemikirannya yang dianggap jenius itu Elon Musk tahun ini dinobatkan sebagai ‘’Person of the Year’’ oleh majalah Time (14/12).

Musk dianggap sebagai manusia yang paling berpengaruh tahun ini, manusia yang mampu menangkap imajinasi teknologi paling liar dan menjadikannya sebagai kenyataan.

Musk adalah manusia terkaya di planet bumi ini. Total kekayaannya mencapai USD 1 triliun. Selain menciptakan Bahtera Nuh futuristis, Musk memperoleh kekayaannya dari pabrik Tesla yang menciptakan mobil listrik yang sekarang merajai pasar dunia.

Haji Romli dan Elon Musk mengingatkan kita bahwa kiamat memang sudah dekat. Manusia sudah tidak punya waktu lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News