Hakim: Istri itu Disayang Pak, Dinafkahi, Bukan Dikarate

Hakim: Istri itu Disayang Pak, Dinafkahi, Bukan Dikarate
Ilustrasi Foto: pixabay

Mendengar pengakuan mantan istri yang pernah dipukulinya, membuat Indra tak berdaya. Dia mengakui semua perbuataannya.

Namun Indra sedikit terlihat kebingungan saat ditanya majelis hakim. Itu terlihat saat Indra menjelaskan alasannya mengapa memukul SA.

“Saya pukul dia tiga kali Pak. Di mata dua kali dan di bagian pipi sekali,” kata Indra.

“Saya cuma ndak sadar aja Pak (memukul) dan saya juga bingung kenapa saya memukul dia,” aku Indra di hadapan hakim.

Mendengar penjelasan terdakwa, hakim terlihat mengernyitkan dahi yang dilanjutkan dengan suara sedikit tinggi dari hakim.

“Kita pukul orang lain saja ada sebabnya, kamu pukul istri sendiri tapi tidak tahu sebabnya. Kamu ada kelainankah?” kata ketua hakim Christo EN Sitorus SH Mhum.

Hakim yang akrab disapa Christo itu juga menyempatkan waktu untuk menasihati Indra. Christo meminta Indra bersikap lebih lembut terhadap istrinya mengingat sang istri adalah pendamping hidup.

“Istri itu disayang Pak, dinafkahi, bukan dikarate,” tegurnya.

Bahtera rumah tangga SA yang baru empat bulan dijalani bersama suaminya, Indra, sedang menghadapi masalah berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News