Hamas Dituding Melakukan Kejahatan Perang Terhadap Palestina
jpnn.com - JERUSALEM - Selain Israel yang dikenai tudingan kejahatan perang dalam serangan ke Gaza tahun lalu. Hamas juga mendapat tudingan serupa. Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan Amnesty International, Hamas diduga telah melakukan kejahatan perang terhadap penduduk Palestina. Salah satunya, mengeksekusi setidaknya 23 penduduk Palestina.
"Ini sangat mengerikan. Saat pasukan Israel mengakibatkan kerusakan dan kematian besar-besaran pada penduduk Gaza, pasukan Hamas mengambil kesempatan dengan melakukan pembunuhan tanpa peradilan," ujar Direktur Amnesty International di Timur Tengah dan Afrika Utara Philip Luther.
Kelompok HAM yang berbasis di London itu menjelaskan, Hamas secara brutal telah menculik, menyiksa, dan membunuh penduduk Palestina yang dituding bekerja sama dengan Israel. Ada puluhan penduduk yang ditangkap dan disiksa, namun hanya 23 orang yang dieksekusi. Hamas langsung menampik tudingan dalam laporan itu.
"Laporan tersebut tidak profesional dan kredibel. Ini sengaja dibesar-besarkan tanpa melakukan pertimbangan pada semua pihak ataupun memverifikasi informasi yang mereka dapat," terang juru bicara Hamas Fawzi Barhum. Dalam serangan Israel selama 50 hari ke Gaza tahun lalu, ada 2.200 penduduk Palestina yang tewas.
Mayoritas adalah penduduk sipil yang didominasi perempuan dan anak-anak. Di pihak Israel, hanya ada 73 korban jiwa. (AFP/BBC/sha/c23/ami)
JERUSALEM - Selain Israel yang dikenai tudingan kejahatan perang dalam serangan ke Gaza tahun lalu. Hamas juga mendapat tudingan serupa. Dalam laporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024