Hamdalah, Ancaman Bagi Wilayah Jakarta yang Tumbuh di Samudra Hindia itu Punah

Hamdalah, Ancaman Bagi Wilayah Jakarta yang Tumbuh di Samudra Hindia itu Punah
Ilustrasi - Badai di Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ancaman bagi wilayah DKI Jakarta itu akhirnya punah.

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab, Siklon Tropis Paddy hilang dengan sendirinya.

Siklon Tropis Paddy sebelumnya tumbuh di Samudra Hindia.

"Update pagi ini, Siklon Tropis Paddy sudah punah," ujar Fachri dalam keterangannya, Rabu (24/11).

Sebelumnya, BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning (TCWC) melaporkan bibit siklon tropis 90S tumbuh menjadi Siklon Tropis Paddy pada Senin (22/11) siang.

Pada Selasa (23/11) pagi siklon Paddy terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75 km/jam) bergerak ke barat menjauhi wilayah Indonesia.

Dampak tidak langsung bagi cuaca di Indonesia yaitu hujan sedang hingga lebat 24 jam ke depan di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Seperti diketahui, pada Selasa (23/11) sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya dilanda angin kencang hingga menyebabkan pohon tumbang, seperti di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Hamdalah, ancaman bagi wilayah DKI Jakarta yang tumbuh di Samudra Hindia itu sudah punah.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News