Hamdalah, Batam tak Kekurangan Beras dan Gula hingga Desember

Selain itu, pihaknya juga akan mengawasi pasar dari barang-barang pokok ilegal, seperti gula, beras dan daging. Sebab hal itu akan mempengaruhi harga yang telah ditetapkan pemerintah.
"Daging dan beras tak boleh diimpor, karena itu kita akan perketat pengawasan. Apalagi jelang bulan suci ramadhan ini," imbub Syahrul.
Sementara itu, Kepala Bulog Riau dan Kepri Awaludin Iqbal mengatakan pasokan beras aman hingga 12 bulan kedepan. Dimana saat ini di Batam telah ada stok sekitar 6000 ton. Sementara kebutuhan perbulan hanya 500 ton.
"Kebutuhan dihari biasa itu 320 ton perbulan dan hari besar bisa sampai 500 ton. Stok ini juga telah kita hitung untuk pulau-pulau peyangga," terang Awaludin.
Bahkan lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan beras komersih untuk mengintervensi harga beras di pasaran. Hal itu dilakukan agar harga beras tak naik apalagi jelang hari bulan ramadhan.
"Beras komersil hanya untuk intervensi harga," imbuh Awaludin.
Disisi lain, Awaludin juga memastikan stok beras yang ada bebas dari kutu. Hal itu karena adanya perawatan rutin.
"Kita jamin tak berkutu, karena ada perawatan," sebutnya. (she)
Warga Batam tak perlu khawatir dengan persediaan beras dan gula menjelang lebaran nanti. Pasalnya, stok untuk komoditas tersebut sudah dipastikan aman
Redaktur & Reporter : Budi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah