Hamdalah, Bisnis Properti di Batam Kembali Membaik

Hamdalah, Bisnis Properti di Batam Kembali Membaik
Ilustrasi perumahan. Foto: Bontang Post/JPNN

Properti di Batam membaik, menurut Achyar juga bisa dilihat dari banyaknya pengembang berkelas nasional yang berinvestasi di Batam. Bahkan saat ini masih terus melakukan pembangunan.

"Banyak pengembang nasional yang datang ke Batam. Kalau dari luar saja berani datang ke Batam, masa kita yang lokal tidak berani," katanya.

Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang membuat properti di Batam masih sangat menggairahkan. Terutama dari segi harga. Misalkan untuk apartemen, di Jawa, saat ini harga per unitnya sekitar Rp 15 juta sampai Rp 18 juta per meter. Sedangkan harga normal di Batam hanya sekitar Rp 11 juta sampai Rp 12 juta per meter.

"Ini menjadi keuntungan. Makanya banyak yang membeli properti itu untuk investasi," katanya.

Bahkan, REI selaku organisasi untuk para pengembang gencar membuat pameran properti. Bahkan pasar properti di Batam juga diincar oleh Singapura. Ini bisa dilihat, bergabungnya developer kelas dunia Keppel Land, dalam pameran properti yang akan digelar REI di Mega Mall,Rabu (16/8) hingga Sabtu (27/8) mendatang.

Dalam pameran tersebut ada dua perusahaan yang baru ikut pertama kali, yakni Nuvasa Bay dan Paragon Hill. Sedangkan 15 peserta lainnya adalah PT Dimas Pratama Indah, Cemara Group, PT Indonesian Paradise Property.

Cipta Group, PT Tanamas Dutaniaga, PT Puri Global Sukses, PT Putera Karyasindo Prakarsa, PT Triputra Senamustika, PT Kurnia Djaja Makmur Abadi, PT Primeland, PT Tunas Interior, PT Mulia Realty Batindo, PT Multi Propertindo Mandiri.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Batam Wirya Putra Silalahi juga mengakui pelan-pelan bisnis properti di Batam pulih. Apalagi jika pemerintah daerah bisa menggenjot pertumbuhan investasi di Batam.

Bisnis properti di Batam, Kepulauan Riau, yang sebelumnya merosot mulai berangsur pulih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News