Hamdalah, Indonesia Sudah Bisa Ekspor Brambang dan Jagung

Hamdalah, Indonesia Sudah Bisa Ekspor Brambang dan Jagung
Mentan Amran Sulaiman berswafoto dengan seorang petani. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Sejumlah terobosan yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berbuah manis. Indonesia yang sebelumnya mengimpor bawang merah, kini bisa menjadi pengekspor.

Menurut Amran, hingga sekarang Indonesia sudah mengekspor bawang merah atau brambang ke enam negara sekaligus. Hal itu pula yang dipaparkan Amran saat menyampaikan orasi kebangsaan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (10/2).

“Indonesia dahulu impor bawang merah hingga 72 ribu ton, kini kita telah mampu mengekspor hingga 6.500 ton. Ini tentu keberhasilan yang harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Enam negara yang kini menjadi tujuan ekspor brambang asal Indonesia adalah Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Timor Leste dan Sri Lanka.

Selain itu, Indonesia juga mampu mengekspor jagung. ”Tahun 2014 Indonesia masih impor 3,6 juta ton, dan sekarang nol, bahkan bisa mengekspor,” tambah dia.

Capaian lainnya adalah keberhasilan pemerintah menekan harga kebutuhan pokok di berbagai daerah perbatasan dan terpencil yang biasanya melambung. Misalnya, harga beras di Papua mencapai Rp 50 ribu per kilogram.

Namun, dengan produksi beras nasional yang cukup tinggi maka kini harganya di Papua bisa ditekan. Bahkan sekili beras di Papua hanya Rp 8.000.

Pada tahun-tahun mendatang, Kementan menargetkan seluruh negara tetangga akan memiliki ketergantungan pangan dengan Indonesia. Dengan demikianseluruh kebutuhan pangan negeri jiran termasuk beras akan dikirim dari Indonesia.

Sejumlah terobosan yang dilakukan Mentan Andi Amran Sulaiman berbuah manis. Indonesia yang sebelumnya mengimpor bawang merah kini bisa menjadi pengekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News