Hamdalah, Sentra Produksi di Sumatra Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun

Musim panen juga turut berdampak pada penurunan harga di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Setelah sebelumnya sempat menyentuh angka Rp16 ribu/kilogram, sudah mulai terjadi penurunan harga beras sejak satu minggu terakhir dengan rata-rata sekitar Rp 500/kilogram.
Pemilik agen neras UD BERKAT di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kasmawati menjelaskan saat ini harga beras di tokonya untuk Beras Topi Koki kemasan 20 Kg harga Rp 284 ribu yang sebelumnya Rp 294 ribu.
Sementara itu, kemasan 10 Kg harga Rp 144 ribu yang sebelumnya Rp 149 ribu.
"Sementara beras belida untuk kemasan 20 Kg harga Rp 284 ribu yang sebelumnya Rp 294 ribu. Sedangkan kemasan 10 Kg harga Rp 144 ribu yang sebelumnya Rp 149 ribu," katanya.
Penurunan harga ini terjadi, menurut para pedagang di sana terjadi karena di beberapa daerah sentra produksi beras sudah memasuki masa panen raya sehingga pasokan beras dari distributor ke para agen maupun pedagang akan lancar.
Untuk ketersediaan stok beras di lapangan saat ini terpantau akan mencukupi hingga perayaan Idulfitri 1445 H.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan akan ada penambahan ketersediaan stok beras nasional yang dihitung dari hasil produksi panen raya Desember 2023 hingga Januari 2024.
Harga beras di sejumlah daerah di Sumatra mulai turun seiring musim panen di sentra-sentra produksi padi, salah satunya Sumsel
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global