Hampir Separuh Pemain Game Online di Australia Adalah Perempuan, Tapi Mereka Masih Hadapi Tantangan

Dia menciptakan komunitas dari nol setelah berbicara dengan para perempuan yang membuat profil mereka tidak jelas gender untuk menghindari kritikan, cercaan dan juga sikap bermusuhan.
"Perempuan yang kompak menjadi kekuatan besar, karena kami bisa saling mendukung dan memperkuat satu dengan yang lain," tambahnya.
"Harapan saya adalah dengan banyaknya perempuan yang aktif, nanti kita bisa menghapuskan kesan negatif bahwa bila anda perempuan, maka anda pasti buruk bermain game."
Namun sejauh ini reaksi dari para gamer laki-laki setelah mereka menemukan ruang khusus perempuan ini beragam.
Walau ada beberapa pria yang membagian dan berinteraksi secara positif, banyak juga reaksi negatif yang muncul.
"Ini menjadi tantangan karena banyak pria yang merasa bahwa 'mengapa perempuan harus memiliki kelompok ekslusif yang hanya untuk perempuan saja, mengapa pria tidak mendapat kesempatan yang sama?'." katanya.
Bermain 'game' bukan hanya anak muda
Bagi 'Haughty Chicken', sebagai perempuan yang sudah setengah baya dan bermain online game juga membuatnya mendapatkan kritikan karena usianya.
"Beberapa orang memang pembenci, saya bahkan mendapat ancaman karena saya dianggap mengambil tempat yang seharusnya untuk orang muda, seolah-olah mereka lebih berhak," katanya.
Siapa bilang bermain game secara live streaming hanya dilakukan pria? Di Australia jumlah pemain perempuan malah semakin banyak
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS