Hampir Separuh Penderita Kanker Usus Alami Penurunan Memori

Bahkan setahun kemudian, ketika tak ada lagi jejak kanker usus dalam tubuh pasien, mereka masih tiga kali lebih mungkin untuk mengalami masalah dengan hal-hal seperti memori dan konsentrasi ketimbang orang yang sehat.
Pasien kemo tak lebih buruk
Tim penelitian Professor Janette menemukan bahwa pasien yang menerima kemoterapi ternyata tak mengalami nasib lebih buruk.
"Kami memperkirakan, para pasien kanker yang menerima kemoterapi memiliki gangguan kognitif lebih besar ketimbang mereka yang tak menjalani kemo, tetapi sebenarnya hanya ada sedikit perbedaan di antara dua kelompok pasien dengan penyakit lokal,” jelas sang Profesor.
Ia menambahkan, "Jadi julukan 'kemo otak' sangat tak akurat dan mungkin itu lebih seperti 'otak kanker'."
Penelitian- yang diterbitkan dalam Jurnal Onkologi Klinis –itu fokus pada kanker usus, namun para peneliti percaya, hasilnya akan sama untuk banyak kanker.
Para peneliti tak menemukan apa yang menyebabkan penurunan kemampuan kognitif.
Salah satu peneliti, Dr Haryana Dhillon, mengatakan, hal itu membuat pengobatan sebagai tantangan.
Dalam studi terbesar yang pernah dilakukan, peneliti telah menentukan bahwa hampir setengah dari penderita kanker usus mengalami kehilangan memori
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas